Productive Muslim: What designer can learn from this book
Baru-baru ini saya meminjam buku Productive Muslim edisi bahasa Indonesia (you can check it out here). Singkat kata, insightful dan well-translated. Tidak ada alasan menjadi muslim tidak bisa produktif, justru sebaliknya. Yang menarik, di akhir bab ada mind map yang bisa membantu mengingat kembali materinya. Buku ini ditulis oleh Mohammed Faris yang edisi aslinya berbahasa Inggris. You can read more and get printable planning stuffs from productivemuslim.com.
Inti dari buku ini adalah metode mengatur waktu seefektif mungkin sembari tidak melupakan tujuan akhir kita sebagai muslim, yaitu akhirat.
“Tidak akan bergeser kedua kaki anak Adam di hari kiamat dari sisi RabbNya, hingga dia ditanya tentang lima perkara (yaitu): tentang umurnya untuk apa ia habiskan, tentang masa mudanya untuk apa ia gunakan, tentang hartanya dari mana ia dapatkan, dan dalam hal apa (hartanya tersebut) ia belanjakan serta apa saja yang telah ia amalkan dari ilmu yang dimilikinya.” (HR. at-Tirmidzi no. 2416, ath…
Inti dari buku ini adalah metode mengatur waktu seefektif mungkin sembari tidak melupakan tujuan akhir kita sebagai muslim, yaitu akhirat.
“Tidak akan bergeser kedua kaki anak Adam di hari kiamat dari sisi RabbNya, hingga dia ditanya tentang lima perkara (yaitu): tentang umurnya untuk apa ia habiskan, tentang masa mudanya untuk apa ia gunakan, tentang hartanya dari mana ia dapatkan, dan dalam hal apa (hartanya tersebut) ia belanjakan serta apa saja yang telah ia amalkan dari ilmu yang dimilikinya.” (HR. at-Tirmidzi no. 2416, ath…